Apa Kamu Melakukan Kesalahan Sederhana Ini Dalam Menulis Iklan?

Handston Rimba
3 min readMay 17, 2024

--

Untuk menulis iklan kita pasti perlu biaya, seminimum mungkin kita pasti perlu luangkan waktu untuk buat.

Nah, pasti masuk akal seandainya dari iklan yang sudah kita tulis masih belum juga meyakinkan orang lain untuk beli produk kita.

Ga peduli berapa banyak waktu yang kita pakai, mau itu 5 menit, 5 jam atau 50 jam kalau ternyata masih ada yang salah tetap aja ga bakal maksimal.

Di artikel ini aku bakal sharing salah satu masalah kebanyakan iklan yang sering kita temui, baik iklan digital maupun cetak. Untuk apa? yang pasti supaya makin tau dan makin tingkatin performa iklanmu secara drastis. Bahkan, ga perlu luangin waktu yang banyak untuk baikinnya. Cuma nambahin sedikit garam di masakan.

“Apa Kesalahan yang dimaksud?”

Mungkin sudah ada yang tau dan mungkin masih banyak yang belum tau. Kesalahan yang dimaksud adalah tidak adanya offer (tawaran) atau offer yang dibuat terlalu memberatkan audiens.

Dan iya sesuai judul artikel ini, kesalahan ini memang simpel tapi jarang diperhatikan. Bagi yang belum tau apa itu offer, yang dimaksud disini singkatnya adalah hal apa yang selanjutnya kustomer lakukan.

Contoh offer yang ada pada iklan semisal “dapatkan segera handphone ini di toko kami terdekat, dst” atau yang lebih modern “scan QR code dibawah untuk dapatkan promo khusus” dan/atau “klik link dibawah ini untuk reservasi, …..”.

Tapi coba perhatikan iklan-iklan yang ada di medsos atau dimanapun. Seringkali kita temui iklan yang dibuat tanpa offer. Semisal “Spesial diskon akhir tahun sampai 60%”. Oke, jadi… kita harus ngapain nih supaya dapetin diskonnya? kadang hal itu ga ditulis dan bikin ambigu. Mungkin sebagian orang ga bingung harus apa, tapi dalam banyak kasus hal ini malah bikin banyak orang bingung setelah baca iklannya.

Contoh kesalahan dalam offer juga, sudah buat offer tapi terlalu memberatkan pelanggan. Pernah ada iklan yang offer nya gini, “isi form dibawah ini yang selanjutnya akan kami hubungi untuk melakukan zoom call selama 30 menit” dan ini beneran terjadi. Maksudnya, ayolah.

30 menit untuk zoom call? 30 menit? dengan orang yang bener-bener asing? Bagaimanapun juga, tetap memberatkan. Jangan lakuin itu.

“Jangan buat kustomer bingung”

Jadi intinya kenapa dalam iklan sebaiknya ada offernya adalah agar kustomer kita ga bingung harus apa selanjutnya.

“kustomer yang bingung bakal ngelakuin hal yang paling ga kita mau, yaitu ga ngapa-ngapain”.

Dan sudah selayaknya kalau kita membuat iklan maka buatlah iklan yang mudah dipahami oleh kustomer kita dengan membuat offer yang jelas dan tidak memberatkan.

“Bagaimana sebaiknya membuat offer

Sudah beberapa kali di singgung juga diatas kalau kamu akan buat sebuah offer dalam iklan produkmu, tulislah offer yang paling mudah untuk kustomer.

Misalnya, kamu ingin buat iklan di media sosial facebook (facebook ad). Kemudian terpikirkan dua macam offer yang ingin kamu tulis. Yang pertama, “kunjungi toko hari ini dan dapatkan diskon hingga 40%”. Dan yang kedua, “klik link dibawah untuk klaim voucher diskon di toko kami”.

Mana yang lebih mudah untuk kustomer?

Mungkin 80% orang setuju, kalau offer yang kedua lebih mudah untuk dilakukan karena untuk klik link hanya perlu sedikit effort dari kustomer dan bisa dilakuin dimana aja selama pegang handphone. Sedangkan offer yang pertama, kustomer harus datang langsung ke toko yang mana itu perlu effort yang lebih. Bayangin kalau jarak rumah kustomermu dengan tokomu sejauh 10 km.

Tips lain berkenaan dengan “jangan buat kustomer bingung” adalah gunakan satu iklan hanya untuk satu offer.

Contoh lain, “klik link toko kami dibawah untuk melihat ketersediaan barang yang kamu cari. Dan kalau kamu sekarang belum cari barang apapun silahkan follow akun instagram kami untuk info diskon di toko kami”. Ini adalah contoh offer yang cukup membingungkan dan terbilang cukup memaksa.

Sebaiknya tetap buat satu iklan untuk satu offer dan iklan lain untuk offer lain. Jadi intinya buatlah offer dalam iklanmu semudah mungkin agar kemungkinan kustomermu bilang “ya, aku mau itu” (meskipun didalam hati) semakin banyak.

Masih ngerasa susah tentukan offer yang tepat untuk iklan produkmu? Atau kurang yakin dengan offer yang kamu tulis sendiri? Silahkan hubungi kami di website kami, dan kami akan cek naskah iklanmu gratis. www.kumbolo.com

--

--

Handston Rimba
Handston Rimba

No responses yet